Laman

Rabu, 24 September 2014

Ceritaku



 Haloooooooooo, saya Hasanah,  saya lahir pada 10 januari 1996 di Buntul-Kemumu, Aceh Tengah tepatnya pada hari jum'at. Saya anak ke 6 dari 5 bersaudara  dan saya mempunyai 1 saudara perempuan dan 4 saudara laki-laki..
  Ayah saya bernama H. Mahmud. Dia adalah seorang petani.  Tiap harinya ia pergi ke ladang untuk memenuhi kebutuhan ekonomi keluarga kami. Sementara, ibu saya bernama Hj. Seniar. Ia adalah seorang
ibu rumah tangga namun tak jarang ia juga membantu ayah di ladang.
 Dari kecil  saya dididik dengan penuh kasih sayang dengan dari kedua orang tua. Mereka tak pernah bosan memberi saya motivasi hingga saya dapat tumbuh normal layaknya anak anak lainnya. Berkat mereka pulalah saya saat ini dapat meneruskan pendidikan ke jenjang starata-1. Pendidikan yang mungkin didapatkan oleh sebagian orang.
Saat ini saya baru saja diterima di sebuah universitas yang berlokasi di Malang, Jawa Timur. UMM Atau Universitas Muhammadiyah Malang adalah sebuah nama kampus yang kini aku duduki. Perjuanganku untuk mendapatkan kursi yang aku duduki sekarang di kampus tersebut tidaklah mudah.Bahkan, saya sempat mengalami frustasi karena pada kesempatan pertama saya tidak diterima namun saya tidak menyerah saya mencoba kesempatan kedua dan Alhamdulillah, nama saya terpampang di papan pengumuman sebagai salah satu peserta yang lulus test yang diadakan kampus tersebut.
Alhamdulillah saya ucapkan sekali lagi kepada tuhan yang telah memberi saya kesempatan yang mungkin tidak didapatkan oleh sebagian orang. Apapun yang akan terjadi nanti saya akan terus berjuang demi mencapai cita-cita yang dari dulu saya impikan. Menteri Pertanian, itulah cita citaku. Saya tidak ingin menjadi muda-mudi seperti yang ada di kampung saya yang tiap harinya pergi ke ladang hanya untuk mencari makanan untuk hari ini. Saya juga tidak ingin muda-mudi di kampung saya tersebut menjadi buruh kasar seperti saat ini. Jika suatu hari nanti saya menjadi Menteri Pertanian saya akan meningkatkan taraf  hidup masyarakat kampung saya menjadi petani pintar atau petani modern. Itulah alasan saya ingin menjadi Menteri Pertanian.
Udah dulu ya ceritanya temen temen. mudah mudahan cerita ini menjadi motivasi buat kalian. makaciiiiiiiiiiiiih.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar